Beragam Karakteristik Rasa Yang Terkandung Dalam Secangkir Kopi


Ketika meminum kopi, mungkin orang awam hanya mengetahui bahwa kopi memiliiki rasa yang pahit dan sedikit asam pada kopi arabika, pahit dan kuat pada kopi robusta. Namun sebenarnya tidak sesederhana itu tentunya. Terdapat beraneka ragam rasa dibalik secangkir kopi.  Tiap elemen dalam kopi mampu mempengaruhi karakteristik pada secangkir kopi. Mulai dari jenis kopi, suhu air, metode seduh, banyaknya air dan sebagainya. Kamu bisa membedakan aneka ragam rasa tersebut jika kamu sudah terlatih. Perlu banyak latihan untuk lidah supaya memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kopi.

Seseorang yang bertindak sebagai alat ukur rasa pada kopi biasa disebut cup tester. Seorang cup tester tentu haus memiliki pengetahuan yang luas tentang cita rasa pada kopi. Selain itu, cup tester berarti juga harus memiliki kepekaan yang tinggi terhadap cita rasa kopi. Hal ini bertujuan untuk memberikan penilaian yang akurat terhadap secangkir kopi. Seorang cup tester adalah orang yang terlatih dalam hal mengenali rasa.

Tiap elemen dalam kopi mampu mempengaruhi karakteristik pada secangkir kopi. Mulai dari jenis kopi, suhu air, metode seduh, banyaknya air dan sebagainya. 
Lantas, bagaimana cara mampu mengenali rasa kopi? Dan apa aja beragam jenis rasa itu? Simak ulasan berikut.


Sensory skill untuk merasakan khasnya kopi

Untuk dapat merasakan rasa khas kopi secara detail tidaklah sembarangan. Kamu perlu berlatih untuk meningkatkan kepekaan lidahmu. Salah satu caranya ialah dengan membandingkan citarasa secangkir kopi dengan biji dan proses yang berbeda. Latihan ini harus dilakukan secara berulang-ulang untuk memiliki kepekaan lidah yang dapat menganalisis rasa dengan baik.

Untuk menyajikan kopi yang akan dinilai kamu bisa siapkan 8,25 gram biji kopi yang telah di roasting. Kemudian giling biji kopi dengan grinder. Seduh dengan air bersuhu 97 derajat celcius. Untuk mendapatkan suhu tersebut kamu bisa diamkan air mendidih sejenak. Setelah diseduh, biarkan hingga 4-5 menit. Aduk permukaan kopi sambil mendekatkan hidung untuk merasakan aroma kopi lebih detail. Bersihkan buih-buih pada kopi dengan sendok. Pada saat kopi bersuhu 73-78 derajat celcius barulah mulai menyeruput kopi. Setelah itu, analisis kopi berdasarkan apa yang kamu rasakan tadi. Penilaian ini meliputi fragrance/aroma, aftertaste, body, acidity, flavour, balance, uniformity, sweetness, clean cup serta overall dan defect jika ada.

Komponen uji citarasa kopi

1. Fragrance/aroma
Fragrance atau aroma meliputi bau kopi ketika masih kering dan ketika sudah diseduh. Aroma pada kopi bisa dinilai melalui tahapan-tahapan, yakni dengan mencium bubuk kopi sebelum di seduh, mencium bau kopi ketika mengaduk permukaan kopi yang telah diseduh dan mencium bau kopi ketika kopi sudah larut.

2. Aftertaste
Aftertaste ialah rasa yang tertinggal setelah menyeruput kopi yang biasa kamu rasakan di langit-langit belakang mulut. Semakin enak dan semakin awet rasa pada aftertaste maka akan semakini bernilai tinggi.

3. Body
Body adalah rasa yang dirasakan ketika kopi masuk kedalam mulut yang terasa diantara lidah dan langit-langit mulut. Cita rasa body pada secangkir kopi ada yang terasa kental dan ada yang terasa ringan.

4. Acidity
Acidity adalah rasa asam yang terkandung pada kopi. Tidak semua rasa asam dianggap baik pada secangkir kopi. Asam yang baik umumnya terasa manis seperti buah segar ketika diseruput. Sedangkan asam yang buruk umumnya adalah yang berlebihan.

5. Flavour
Flavour ada kekhasan rasa dari secangkir kopi yang merupakan hasil perpaduan antara aroma, acidity dan aftertaste. Flavour pada kopi dirasakan dengan lidah dan juga melalui hidung untuk dirasakan baunya. Flavour yang baik adalah flavour yang berupa hasil kombinasi komponen rasa yang baik.

6. Balance
Balance adalah gabungan berbagai rasa pada kopi yang terasa seimbang. Semakin seimbang rasa kopi maka nilai balance akan semakin unggul.

7. Uniformity
Uniformity dapat diartikan sebagai keseragaman aroma yang didapat dari setiap mangkok.

8. Sweetness
Sweetness adalah rasa manis-kemanisan yang terkandung dalam secangkir kopi. Kopi mengandung karbohidrat sehingga juga memiliki rasa sweetness. Lawan kata dari sweetness ialah sour, astringent atau mentah.

9. Clean cup
Clean cup adalah penilaian dengan memperhatikan tahap-tahap cupping sejak awal. Dari citarasa kopi hingga afertaste. Apabila tidak ada rasa-rasa negatif makan akan mendapat nilai, sebaliknya jika kopi kekurangan rasa dan aroma akan disingkirkan.

10. Overall
Penilaian yang mengambarkan rasa pada secangkir kopi secara keseluruhan.

11. Defect
Hal-hal negatif yang merusak kualitas rasa, aroma pada kopi, seperti taint, aroma-aroma yang menganggu, rasa yang mengganggu dan segala hal yang benilai negatif.

Beragam rasa pada kopi


Dalam secangkir kopi, terdapat beragam rasa yang bisa kamu kenali. Berbagai rasa tersebut dapat dikaterogikan menjadi beberapa jenis, yaitu fruity, sour/fermentated, green/vegetative, spices, sweet, floral, roasted dan nutty cocoa. Dari tiap-tiap kategori, masih terbagi lagi menjadi berbagai rasa. Sebagai contoh pada beberapa jenis rasa fruity, yaitu: lemon, grape, apple dan masih banyak lagi.

Dari berbagai hal yang telah dibahas. Telah diketahui bahwa pengetahuan rasa pada kopi cukup luas. Kopi yang mungkin bagi orang awam hanya terasa pahit sedikit asam sebenarnya memiliki banyak cita rasa khas didalamnya. Dan untuk mampu merasakan citarasa kopi secara mendetail diperlukan banyak latihan.

Source: Coffeeland
Image Source: Not Bad Coffee


Komentar